Lebih Dari Emas dan Perak

Kisah Para Rasul 3:6 - Namun, Petrus berkata, “Emas dan perak tidak ada padauk, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, bangkit dan berjalanlah!” (TB 2)

Harta benda, uang, kedudukan itu adalah hal-hal yang akan datang dan juga pergi. Keadaannya tidak kekal bahkan ngengatpun dapat merusaknya. Selain itu, ketiganya terkadang hanya mendatangkan kebahagiaan yang semu, meski memiliki banyak terkadang hidup dijalani masih dengan perasaan kuatir dan was-was.

Adakah yang lebih daripada emas dan perak? Orang yang lumpuh ini memiliki kerinduan sangat untuk bisa pulih, untuk itu ia memanggil dengan kencang kepada Petrus dan meminta pertolongannya. Petrus menegaskan bahwa emas dan perak tidak ada padanya, artinya Petrus mengajak orang lumpuh ini untuk menyadari kebutuhan yang sebenarnya, yang sungguh ia butuhkan yaitu dirinya bisa pulih dan bisa memasuki area Bait Allah untuk berdoa dan memuji Allah. Maka Allah memberikan apa yang ia butuhkan.

Terlalu banyak keinginan membuat kita lupa “untuk apa kita hidup”.  Terkadang emas dan perak itu bukan menjadi hal yang benar-benar kita butuhkan, yang sungguh kita butuhkan adalah Kristus sendiri yang mencukupkan kita, dan Kristus memampukan kita untuk menjadi para pelaku firman.